TRENGGALEK - Anggota DPRD Trenggalek sampaikan beberapa keluhan terhadap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat menggelar rapat yang digelar Badan Anggaran DPRD.
Selain memprotes terkait penyajian data yang di sampaikan TAPD belum matang dan konkrit, anggota DPRD juga meminta alokasi anggaran refocusing sesuai kebutuhan saja jangan sesuai keinginan.
"Kita minta sesuai kebutuhan saja, jangan sesuai keinginan. Karena penggunaan anggaran juga harus jelas," kata Mugianto selaku Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek usai rapat, Senin (12/4/2021).
Dijelaskan Mugianto, selain mempermasalahkan tentang penyajian oleh TAPD yang belum matang, pihaknya juga meminta rencana tersebut sesuai prioritas.
Memang ada anjuran sesuai PMK 17 tentang refocusing untuk penanganan Covid-19. Namun bukan berarti rencana refocusing anggaran sebesar Rp 105 milyar itu untuk dihabiskan semua.
"Kami juga meminta untuk refocusing ini juga dibahas pada tingkat komisi untuk mengetahui prioritas pemangkasan dan penggunaan anggaran," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Rudi Yuni |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi