SUARA INDONESIA TRENGGALEK

Pimpinan DPRD Evaluasi Ranperda Merger BPR Milik Pemkab Trenggalek

Rudi Yuni - 12 April 2021 | 11:04 - Dibaca 97 kali
Pemerintahan Pimpinan DPRD Evaluasi Ranperda Merger BPR Milik Pemkab Trenggalek
Samsul Anam saat dikonfirmasi usai rapat tertutup

TRENGGALEK - Setelah finalisasi dengan catatan, pimpinan DPRD Trenggalek kembali melakukan evaluasi Ranperda proses penggabungan BPR Bangkit Prima Sejahtera dengan BPR Jwalita.

Hal itu dilakukan untuk melihat proses perkembangan pembahasan setelah kali mendapat kiriman surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Pemanggilan Pansus II dan Tim Asistensi Daerah ini untuk mengetahui sejauh mana progres pembahasan Ranperda penggabungan," kata Samsul Anam.

Lanjut Samsul Anam, hasil dari rapat ternyata Ranperda itu sudah terselesaikan. Sedangkan dari pemaparan, pemanggilan juga mempertanyakan tindak lanjut surat perintah dari OJK untuk segera diselesaikan.

Mengingat OJK telah berkirim surat tiga kali pada DPRD untuk segera menyelesaikan proses penggabungan dua BPR. Walaupun terdapat beberapa dinamika.

"Sesuai laporan yang dibuat oleh Tim Asistensi Pemkab maupun Pansus II bahwa Ranperda penggabungan dua BPR sudah selesai per tanggal 30 Maret kemarin," ungkap Samsul. 

Selanjutnya ditambahkan Samsul, saat ini draf Ranperda sudah dikirim ke Gubernur Jawa Timur untuk dievaluasi terlebih dahulu. Jika sudah Perda akan dikembalikan ke DPRD Trenggalek untuk diparipurnakan. 

Alotnya pembahasan itu memang adanya dinamika yang harus diselesaikan, sehingga Ranperda harus dievaluasi oleh Gubernur terlebih dahulu. 

"Baru nanti diparipurnakan setelah selesai dievaluasi oleh Gubernur Jatim, namun tetap sesuai persetujuan semua anggota DPRD," jelas Samsul.

Kendati demikian menurut Samsul, permasalahan tersebut sudah selesai karena sudah ada kesepakatan antara Pansus II dengan tim Asistensi Pemkab untuk menindaklanjuti masalah itu.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya