SUARA INDONESIA TRENGGALEK

Tinjau Bendungan Tugu, Gus Ipin Prioritaskan Pembangkit Listrik Ada di Trenggalek

Rudi Yuni - 09 April 2021 | 17:04 - Dibaca 106 kali
Pemerintahan Tinjau Bendungan Tugu, Gus Ipin Prioritaskan Pembangkit Listrik Ada di Trenggalek
Gus Ipin saat tinjau pembangunan bendungan Tugu

TRENGGALEK - Proses pembangunan bendungan tepatnya di Kecamatan Tugu Trenggalek masuk tahap impounding atau pengisian awal air.

Bendungan yang masuk dalam proyek strategis nasional ini memiliki manfaat yang sangat penting. Selain irigasi juga bisa dijadikan pembangkit listrik.

Untuk memantau pelaksanaan pembangunan, Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin langsung melakukan peninjauan ke lokasi bersama jajaran Forkopimda.

"Kita melakukan peninjauan progres sekaligus melihat kesiapan bendungan sebelum nantinya diresmikan," kata Gus Ipin, Jum'at (9/4/2021).

Gus Ipin menginginkan visit persiapan proyek strategis nasional bendungan ini untuk segera dilakukan impounding atau mungkin masa tahap finalisasi.

Pihaknya juga ingin melihat pemanfaatan bendungan tersebut ke depan. Seperti diantaranya pemanfaatan sebagai irigasi yang rencananya dapat mengairi kurang lebih 1.200 hektare lahan.

"Bahkan juga untuk pemanfaatan jaringan listrik yang masuk prioritas utama," tegasnya.

Lanjut Gus Ipin, prioritas yang pertama adalah untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang rencana akan menghasilkan 0,4 megawatt atau sekitar 400 kilowatt.

Untuk proses itu juga telah ditawarkan kerja sama dengan pihak swasta untuk memanfaatkan area bendungan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) melalui pemasangan solar panel.

Gus Ipin juga memaparkan bahwa, jika dilihat dengan luas area yang tergenang sekitar 81 hektare. 

"Maka sesuai aturan, jika diizinkan yang bisa digenangi oleh solar panel itu sekitar 5%, berarti ada 4 hektare yang bisa dialiri solar panel apung,” ungkapnya.

Dengan memiliki berbagai manfaat, Gus Ipin mentargetkan kedepan dapat membantu pemerintah dalam menghasilkan bauran energi sesuai target pada tahun 2025.

Mungkin akan terealisasi sebesar 23 persen jaringan listrik yang berasal dari energi baru dan terbarukan.

Ditempat yang sama, General Manager PLN Distribusi Jawa Timur, Adi Priyanto, mengatakan pihaknya melihat adanya peluang energi baru dan terbarukan di Bendungan Tugu. 

"Untuk itu, kami akan berusaha mengembangkan PLTMH yang diproyeksikan akan menghasilkan tenaga listrik sekitar 400 kilowatt," ujarnya.

Proses awal nanti akan ada stepping-nya, yakni dengan menghitung kira-kira harga listriknya berapa.

Kemudian kalau sudah, nanti tentang proses izin tentu akan dibantu oleh pemerintah daerah sebagai upaya merealisasikan menjadi proyek dengan manfaat salah satunya untuk kelistrikan.

“Sebagai pembangkit listrik menjadi prioritas utama selain masih ada manfaatnya seperti pengairan, pertanian, air baku," tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya