TRENGGALEK - Putra putri daerah di Kabupaten Trenggalek nampaknya harus bekerja keras dan belajar dengan maksimal untuk menghadapi seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pasalnya untuk pelaksanaan seleksi nanti tidak ada keistimewaan khusus yang didapat putra putri daerah yang mendaftar di daerahnya sendiri.
Hal itu disampaikan Husni Tahir Hamid Ketua Komisi I DPRD Trenggalek yang membidangi pemerintahan usai rapat bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Keistimewaan putra daerah tidak ada, semua sama. Semua harus bersaing secara terbuka," tegas Husni, Kamis (11/3/2021).
Lanjut Husni, tidak ada jalur khusus atau pemberian keistimewaan pada nilai karena peserta merupakan putra daerah yang mendaftarkan di daerahnya sendiri.
Karena untuk seleksi PPPK ini bersifat terbuka, semua memiliki hak sama apakah itu putra daerah atau luar daerah dan semua harus berjuang sendiri.
"Mungkin ada ketentuan siapa yang lebih dulu mendaftar dan siapa yang memenuhi syarat, itu saja," ungkapnya.
Jadi dijelaskan Husni, tidak ada fasilitas atau kebijakan dalam seleksi PPPK yang menjabarkan adanya fasilitas untuk putra daerah.
Mungkin ada aturan khusus untuk honorer kategori 2 (K2), khusu K2 akan diberi kesempatan sebanyak tiga kali, namun untuk honorer lainnya satu kali saja.
"Sementara informasinya itu, jika K2 tidak lulus pada seleksi pertama, masih bisa ikut kembali sampai tiga kali, sedangkan untuk yang lainnya cukup satu kali," terangnya.
Berdasarkan kabar yang beredar pelaksanaan seleksi rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja akan di buka tahun 2021 ini.
Pasalnya dalam rekrutmen tersebut akan membuka lowongan atau formasi terbanyak tenaga kependidikan sekitar satu juga guru, lainnya ada tenaga medis serta tenaga penunjang lainnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi