TRENGGALEK - Sesuai rencana pembangunan kedepan, Bupati Moch. Nur Arifin ajak kaum muda turut andil wujudkan Trenggalek sebagai sustainable city di tahun 2030.
Gus Ipin sapaan akrabnya usai menghadiri Dies Natalis ke 36 SMA Negeri 2 Trenggalek, Sabtu (20/3/2021) mengatakan bahwa kota hijau merupakan mimpi bersama.
“Maka dari itu saya ingin mengajak semuanya demi mewujudkan mimpi tersebut,” ucapnya.
Gus Ipin juga menerangkan, tujuan tersebut selaras dengan rencana tiga pilar pembangunan yang ingin di dorong. Jadi selain peningkatan ekonomi, kemudian sumberdaya manusia.
Pemkab juga merencanakan bagaimana pembangunan yang berkelanjutan bisa dilakukan, sehingga apresiasi tinggi diberikan kepada SMA Negeri 2 Trenggalek yang telah mendapatkan Sekolah Adiwiyata.
"Jadi ke depan kita harus memiliki satu sirkular ekonomi yang disebut dengan emas hijau," ujarnya.
Dicontohkannya, salah satunya produksi mulai hulu hingga ke hilir yang bersumber dari komoditas bambu.
Karena bambu merupakan salah satu tanaman yang paling efektif dalam menyerap karbon. Selain itu bambu juga sangat baik dalam menyimpan cadangan air.
"Tentu sangat bagus untuk daerah yang butuh banyak resapan air agar memiliki cadangan air di musim kemarau," papar Gus Ipin.
Tidak hanya itu, fungsi lainnya adalah untuk menanggulangi banjir saat musim penghujan dan mencegah longsor.
Bahkan bambu bisa menjadi sumber pangan, sumber sandang.
Karena saat ini sudah ada teknologi yang bisa merubah serat bambu menjadi bahan garment. Tentu yang ramah lingkungan, kemudian juga menjadi sumber papan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi