TRENGGALEK - Komisi III DPRD Trenggalek minta pihak pengadaan barang dan jasa teliti pemenang lelang tender tidak harus yang memberikan penawaran paling rendah.
"Menurut kami pemenang lelang tidak harus yang penawarannya paling rendah," tegas Sukarodin selaku Ketua Komisi III DPRD Trenggalek, Rabu (10/3/2021).
Menurutnya, yang namanya lelang tidak harus harga yang paling rendah dijadikan pemenang. Karena harus dilihat juga besaran penawarannya, masuk akal atau tidak.
Namun yang paling penting adalah, setiap kegiatan apapun harus sesuai perencanaan yang diinginkan.
"Mari kita teliti bersama, jangan sampai dengan mengambil harga yang paling rendah kemudian pada akhirnya kualitas kurang bagus," harap Sukarodin.
Lanjut Sukarodin, lebih baik penawaran di harga tinggi dan masa pakai lebih lama daripada murah masa pakai pendek, kan malah rugi.
"Jadi penawaran bisa dilihat yang masuk akal, karena yang kita butuhkan adalah masa kelayakan pekerjaan," terangnya.
Ditambahkan Sukarodin, itu harus menjadi catatan, jika dimana penawar lebih rendah meski sudah masuk klasifikasi juga harus dipertimbangkan.
Pertimbangan tersebut karena antara murahnya harga dan lamanya atau awetnya hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.
"Jika yang penting murah, namun sebentar saja sudah rusak. Siapa lagi yang dirugikan, semua merasa rugi," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi