TRENGGALEK - Sebanyak 6.400 vaksin telah sampai di Trenggalek. Pelaksanaan vaksin akan dilakukan dua kali dosis, dengan jangka waktu 14 hari.
Sementara ini vaksin telah suntikan kepada para pejabat di lingkup Pemkab dan para tenaga kesehatan. Sedangkan masyarakat sendiri akan menerima pesan singkat untuk kesiapan vaksinasi.
Informasi tersebut disampaikan Sekertaris Daerah Trenggalek Joko Irianto, masyarakat juga akan dilakukan vaksinasi dengan sistem informasi satu data vaksinasi.
Sedangkan vaksin ini tidak diberikan kepada pasien yang sudah pernah positif ataupun yang memiliki penyakit komorbid atau bawaan.
"Jadi masyarakat yang telah terpapar Covid-19 tidak akan menerima suntikan vaksin," jelasnya, Kamis (5/2/2021).
Joko Irianto menerangkan, untuk masyarakat atau para calon penerima vaksin akan mendapat pesan singkat sms atau whatsapp notifikasi.
Selanjutnya para calon penerima vaksin melakukan konfirmasi atau registrasi ulang termasuk memilih tempat dan jadwal layanan.
"Terakhir setelah menyelesaikan dua proses tersebut akan muncul e-tiket bagi yang sudah terverifikasi," tutur Joko Irianto.
Waktunya kapan, Joko Irianto masih belum bisa memastikan untuk pemberian vaksinasi kepada masyarakat.
Pastinya Pemkab masih dalam pemenuhan vaksinasi terhadap para petugas yang ada di gugus depan.
Hingga saat ini disampaikanny, sudah ada sebanyak 6.400 vaksin yang datang di Trenggalek.
Pihak Dinkes juga akan memastikan bahwa dalam 14 hari setelah vaksin dosis pertama, sudah akan tersedia lagi vaksin untuk dosis kedua.
"Kita minta masyarakat tidak perlu takut vaksin, sampai hari ini semua yang sudah divaksin sehat dan aman," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi