TRENGGALEK - Virus Corona tidak pandang bulu untuk mengenai siapa saja, dengan demikian masyarakat diharapkan terus disiplin untuk mematuhi protokol kesehatan.
Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Trenggalek Widarsono saat hadir peresmian Kampung Tangguh Semeru di Desa Buluagung.
"Mari tetap patuhi protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah, karena Covid-19 tidak pilih-pilih siapa yang akan disasar," tegas Widarsono, Kamis (7/1/2021).
Mewakili Bupati Trenggalek, Widarsono juga menyampaikan sudah banyak kasus dan saat ini yang telah terpapar Covid-19, mulai Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan berapa pejabat di lingkup Pemprov Jatim juga ikut terpapar.
Jadi ini menandakan virus Covid tidak memandang siapa. Paling utama tetap disiplin memakai masker, jaga jarak, sering mencuci tangan dan jangan stres salah satu cara menghindari Covid 19 itu sendiri.
"Terimakasih kepada 3 pilar tetap bersinergi melawan Covid. Tetap semangat, jangan kendor melawan Covid seperti intruksi Presiden," ucapnya.
Sementara itu Kapolres Trenggalek, AKPB Dony Satria Sembiring menyayangkan sikap sebagian masyarakat yang belum percaya adanya wabah ini.
Padahal kasusnya sudah banyak, buktinya juga sudah jelas.
"Guyonannya ada masyarakat yang tidak percaya akan penyakitnya, namun percaya akan bantuannya," ungkap Kapolres.
Dijelaskannya, pada 5 Januari kemarin ada 5 pasien terpapar Covid meninggal di Trenggalek.
Angka yang mengejutkan dalam sepanjang sejarah penanganan Covid di Trenggalek, 1 hari terjadi 5 kasus meninggal.
"Mari tetap patuhi protokol kesehatan dan jangan sampai mengabaikan apapun itu, tentu untuk mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi