TRENGGALEK - Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin sampaikan beberapa kebutuhan untuk penanggulangan bencana alam yang sering terjadi serta permasalahan bantuan sosial.
Hal itu disampaikan Bupati kepada Ina Ammania Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dari Dapil VII berkunjung ke Trenggalek.
Kepada Ina Ammania Bupati Arifin menyampaikan perlu adanya penyempurnaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta menyikapi Permendagri 64 tentang layanan kesehatan untuk warga miskin.
Sedangkan untuk kebencanaan yang dibutuhkan bahwa Trenggalek, pihaknya mengatakan bahwa sering menghadapi kekeringan dan banjir.
"Biasanya Trenggalek sering mengalami kekeringan dan bencana alam seperti banjir, maka ada beberapa permintaan terkait hal itu," ungkapnya, Rabu (23/12/2020).
Untuk mengatasi kekeringan Arifin akan mengajukan adanya pengeboran sumur dalam sedangkan untuk penanganan banjir akan diajukan normalisasi beberapa sungai agar tidak terjadi pendangkalan.
Normalisasi sungai dilakukan agar jalur sungai bisa pasti, sehingga bisa dapat menanggulangi bencana alam lainnya.
Secara rinci pengeboran sumur dalam ada di Kecamatan Panggul seperti di beberapa titik di Desa Tangkil dan Karangtengah.
"Ada juga satu sungai besar di panggul yang akan diajukan untuk dilakukan normalisasi," pungkasnya.
Sementara itu Ina Ammania mengatakan dari 12 kecamatan di Kabupaten Trenggalek akan di investarisir.
Daerah mana saja yang berpotensi adanya bencana alam banjir dan tanah longsor. Sehingga logistik yang bakal di berikan akan sesuai dengan kebutuhan.
"Nanti Bupati bisa mengajukan ke BNPB untuk kebutuhan yang diperlukan," ucapnya.
Karena dalam pelaksanaan reses ini pihaknya masih dalam inventori secara rinci sesuai potensi bencana alam di daerah.
Persiapan dalam bencana alam sendiri seperti bantuan bahan pokok, dapur umum serta anggaran kebencanaan lainnya untuk penanganan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi