TRENGGALEK - Sempat tertunda karena Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) belum lakukan sinkronisasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kali ini Kamis (8/10/2020) Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD Trenggalek kembali undang TAPD.
"Kita menindaklanjuti rapat karena kemarin sempat tertunda karena TAPD belum sampaikan ke OPD terkait sinkronisasi anggaran," ungkap Doding Rahmadi Wakil Ketua DPRD Trenggalek usai pimpin rapat Banggar.
Dijelaskan Doding, dalam rapat kali ini Banggar dan TAPD bahas sinkronisasi perjalanan R-APBD 2021. Dimana dalam pembahasan kemarin sempat tertunda karena TAPD belum melakukan koordinasi bersama OPD.
Namun, sekarang koordinasi telah dilakukan dan hasilnya mereka laporkan ke Banggar dalam rapat kali ini. Ini bisa dibilang urgent karena merupakan pembahasan KUA PPAS untuk APBD induk tahun 2021.
"Dalam pelaksanaan APBD tahun depan merupakan recovery anggaran, adapun semua kegiatan yang tertunda bakal dilaksanakan di tahun depan," jelasnya.
Ditambahkan Doding, jadi semua kegiatan yang dalam proses penanganan Covid-19 baik itu penanganan dan pencegahan serta lainnya yang tahun kemarin masih menggunakan dana tak terduga.
Untuk sekarang sudah masuk di program OPD. Sehingga ini yang harus di sinkronkan agar OPD faham dalam pelaksanaan penanganan Covid-19.
"Intinya OPD harus faham apa kegiatan yang bakal dilaksanakan dalam tindaklanjut di tahun depan," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi