TRENGGALEK - Kerinduan berlibur ke kota tempe kripik bakal terlaksana. Ada kabar gembira buat traveler yang ingin berwisata.
Kini seluruh tempat wisata di Trenggalek resmi dibuka dengan penerapan protokol kesehatan diperketat.
Sunyoto selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek menyampaikan, seluruh destinasi wisata yang bersertifikat prokes resmi dibuka.
Namun harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seperti adanya chekpoin di pintu gerbang serta pembatasan pengunjung.
"Jika kedapatan ada pengunjung yang suhu tubuhnya tinggi akan dilaporkan ke satgas atau puskesmas terdekat," tutur Sunyoto, Rabu (10/3/2021).
Saat dikonfirmasi pihaknya juga menuturkan ada pembatasan pengunjung. Untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung, maka akan di arahkan ke destinasi wisata terdekat.
Semua ada target batasan pengunjung 50 persen sesuai lokasi destinasi wisata, serta dibentuk satgas wisata yakni seluruh pengelola wisata yang akan mengawasi lokasinya masing-masing.
"Pembukaan ini sesuai surat edaran Bupati nomor 556/207/406.025/2021 tentang pembukaan destinasi wisata dengan penerapan prokes ketat," ungkapnya.
Ditambahkan Sunyoto, surat edaran tersebut resmi dikeluarkan pada tanggal (9/3) sesuai rencana pembukaan destinasi wisata yang telah dibahas.
Karena memang sejak bulan lalu Disparbud merencanakan itu karena juga merasakan desakan masyarakat.
Terutama pengelola dan masyarakat sekitar destinasi yang mengeluh dengan penutupan yang sudah berlangsung lama.
Alhasil dari beberapa masukan dan pertimbangan tentang kondisi penyebaran Covid-19 yang terus membaik, meski ada perpanjangan PPKM Mikro maka diputuskanlah pembukaan tersebut.
"Mayoritas destinasi wisata sudah mempunyai sertifikat dari satgas Covid-19, jadi semua sudah layak untuk dibuka," ucapnya.
Kendati demikian, seluruh jajaran Disparbud tidak begitu saja melepaskannya, rekan-rekan Disparbud juga membagi tugas untuk tetap melakukan pemantauan terkahir untuk mengevaluasi SOP di lapangan.
Jika semua fasilitas prokes sudah disiapkan, mulai besok destinasi wisata sudah bisa di buka. Seluruh pengelola destinasi harus menerapkan prokes ketat.
"Untuk pengunjung yang datang namun tidak patuh terhadap protokol kesehatan pengelola harus tegas untuk melarang masuk," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi