TRENGGALEK - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas melakukan penanaman 1.700 pohon di empat lokasi berbeda.
Pelaksanaan tersebut dalam rangka memperingati hari bakti PUPR ke-75 tanggal 3 Desember dan program penghijauan infrastruktur PUPR berkelanjutan.
Saat dikonfirmasi awak media, Muhammad Rizal selaku Kepala BBWS Brantas mengatakan ada empat lokasi titik penamaan pohon dalam pelaksanaan kali ini.
Yakni di Bendungan Tugu Trenggalek, Semantok Kabupaten Nganjuk, Bondowoso Bendungan Sampean Baru dan daerah sungai Brantas di Kota Batu Desa Oro oro ombo.
"Dari empat titik lokasi tersebut total ada 1.700 bibit pohon yang ditanam," ungkap Rizal sapaan akrabnya, Sabtu (5/12/2020).
Lanjut Rizal, tujuan penamaan pohon ini sebagai upaya menciptakan dan meningkatkan kualitas tangkapan air. Jadi ini tangkapan air untuk Bendungan yang ada di hilir.
Selain itu, juga sebagai upaya memberikan kualitas lingkungan untuk mengurangi aliran air di permukaan.
Biasanya di air yang mengalir dipermukaan air bisa mengakibatkan rawan banjir. Karena air tidak masuk ke dalam tanah melainkan hanya mengalir di permukaan.
"Maka upaya menciptakan tangkapan dan resapan air ini harus di lakukan untuk menekan banjir," tegasnya.
Menurut Rizal, saat ini BBWS telah mempunyai kegiatan yakni kegiatan gerakan nasional kemitraan penyelamatan air (GNKP) dan telah dilakukan secara kontinyu.
GNKP ini bekerjasama anatara ikatan pensiunan PUPR dan kelompok masyarakat. Sehingga penanaman pohon ini tidak hanya dilakukan disaat acara simbolis saja, namun bisa dilakukan dengan berkelanjutan.
"Fungsi pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas namun tetap memperhatikan kondisi alam di sekitarnya," pungkasnya.
Dalam pelaksanaan tersebut penanaman pohon di lakukan di lokasi greengolf Bendungan Tugu Trenggalek. Dalam pelaksanaannya, juga dilakukan secara virtual dengan Kementerian PUPR.
Hadir pula Pejabat Sementara Bupati Trenggalek Benny Sampirwanto didampingi seluruh jajaran Forkopimda.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi