SUARA INDONESIA TRENGGALEK

Terdampak Covid-19, Harga Bahan Pokok di Trenggalek Perlahan Naik

Rudi Yuni - 23 December 2020 | 09:12 - Dibaca 947 kali
Ekbis Terdampak Covid-19, Harga Bahan Pokok di Trenggalek Perlahan Naik
Situasi Pasar Basah

TRENGGALEK - Menjelang akhir tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19 harga bahan pokok di Kabupaten Trenggalek mengalami peningkatan.

Ada beberapa faktor meningkatnya harga bahan pokok, seperti supplier tidak mau mengambil resiko untuk mendatangkan barang dalam jumlah banyak.

"Dari hasil sidak pasar memang beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, namun kenaikan itu merupakan hal yang wajar," kata Sekertaris Daerah Trenggalek Joko Irianto, Selasa (22/12/2020).

Lanjut Joko, sedangkan untuk penyebabnya ada beberapa faktor, khususnya masalah suplai barang. Sebab dengan kondisi pandemi korona seperti saat ini, supplier tidak mau mengambil resiko untuk mendatangkan barang dalam jumlah banyak. 

Karena di masa korona mengakibatkan pembatasan di beberapa daerah pengiriman barang tersebut terhambat. Sehingga untuk komoditi jenis tertentu hal tersebut mengakibatkan barang membusuk.

"Jadi ada beberapa faktor, salah satu faktor kenaikan barang, sebab disaat bersamaan kebutuhan masyarakat akan barang tersebut semakin meningkat," ungkapnya.

Ditambah Joko, dalam waktu dekat ini pemkab bersama tim seperti TNI/ Polri dan Bulog akan mengadakan rapat. Tujuannya guna mencari formula yang tepat dalam mengatasi kenaikan bahan pagan tersebut.

Dalam rapat tersebut diharapkan kendati terjadi kenaikan harganya tidak melambung tinggi dan masih bisa dijangkau. Sementara ini untuk kenaikannya berkisar antara lima sampai sepuluh persen dari harga semula sekitar dua minggu lalu.

"Semoga saja ini bisa berhenti entah itu dengan adanya operasi pasar atau langkah lainnya," ucapnya.

Senada disampaikan oleh pedagang Pasar Basah Sumarlin, ia mengaku memang ada kenaikan berbagai bahan kebutuhan pokok. Namun dalam hal ini yang terasa adalah pada bumbu dapur. 

Terlihat seperti telur ayam negeri dari Rp 24 ribu perkilogram menjadi Rp 28 ribu perkilogram, Cabai rawit dari Rp 45 ribu perkilogram menjadi Rp 50 ribu perkilogram.

Bawang merah dari Rp 22 ribu perkilogram menjadi Rp 30 ribu perkilogram, dan bawang putih dari Rp 18 ribu perkilogram menjadi Rp 24 ribu perkiligram.

"Biasanya kenaikan harga sedikit demi sedikit dan mencapai puncaknya pada H-1 tahun baru nanti," jelasnya. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya