SUARA INDONESIA TRENGGALEK

Kembali Bahas Refocusing, Banggar Minta TAPD Trengggalek Teliti Sisir Anggaran

Rudi Yuni - 20 April 2021 | 14:04 - Dibaca 149 kali
Pemerintahan Kembali Bahas Refocusing, Banggar Minta TAPD Trengggalek Teliti Sisir Anggaran
Situasi rapat Banggar bersama TAPD

TRENGGALEK - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trengggalek kembali membahas rencana refocusing APBD tahun 2021 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Selasa (20/4/2021).

Dalam pelaksanaan tersebut, DPRD meminta pelaksanaan penyisiran anggaran untuk refocusing APBD untuk penanganan Covid-19 dikembalikan kepada OPD atau Dinas masing-masing. 

Usai memimpin rapat, Samsul Anam Ketua DPRD Trenggalek mengatakan rapat kali ini masih melanjutkan pembahasan penyisiran anggaran atau refocusing APBD tahun 2021 untuk penanganan Covid-19 di Trenggalek.

Setelah melakukan pembahasan, Banggar meminta kepada penyisiran anggaran pada seluruh Dinas harus dilakukan Dinas itu sendiri. Karena mereka yang mengetahui mana kegiatan yang dirasa prioritas dan yang tidak.

"Karena OPD lebih tahu dapur mereka sendiri, kita serahkan penyisiran anggaran pada kegiatan apa saja yang bisa ditunda, itu semua kita serahkan kepada masing-masing OPD," ucap Samsul Anam.

Lanjutnya, memang dalam pembahasan refocusing APBD ini sempat ada perdebatan. Itu dikarenakan Banggar berharap dengan pemilihan pos anggaran pada setiap OPD ini dengan status dan skala yang tidak prioritas.

Jangan sampai terjadi penyisiran anggaran kegiatan ini justru memangkas kegiatan yang bersifat mendesak. Jadi dalam hal ini Banggar akan menggunakan penyisiran anggaran di masing-masing OPD untuk melihat sejauh mana skala prioritas kegiatan yang dipangkas tersebut.

"Ini harus diamati secara cermat, karena pembahasan refocusing ini ditargetkan selesai pada bulan April," tutur Samsul.

Masih menurut Samsul, kendati target sangat mendesak, maka perlu pencermatan dalam pembahasan ini. Bahkan sebentar lagi juga ada pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) di pertengahan tahun.

Maka Banggar meminta pembahasan ini diusahakan segera cepat selesai, karena DPRD juga harus membagi waktu dengan pembahasan LKPJ dan RPJMD. Namun pihaknya yakin pembahasan ini akan rampung pada minggu depan, yakni minggu terakhir di bulan April ini.

Ditempat yang sama, Joko Irianto selaku Sekretaris Daerah Trenggalek menerangkan bahwa yang jadi pertanyaan Banggar pada TAPD kali ini adalah waktu penggunaan anggaran. 

Pasalnya ketika anggaran sudah ada namun tidak segera di gunakan jadi sia-sia, intinya banyak pertanyaan yang keluar dari anggota dewan adalah tentang penggunaannya.

"Untuk anggaran sudah teralokasi, namun akan digunakan kapan, itu yang masih akan dibahas dalam agenda selanjutnya," terangnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya