SUARA INDONESIA TRENGGALEK

Siapkan 200 Juta, Disparbud Trenggalek Akan Tata Kembali Kafe Kontainer

Rudi Yuni - 28 January 2021 | 11:01 - Dibaca 1.21k kali
Pemerintahan Siapkan 200 Juta, Disparbud Trenggalek Akan Tata Kembali Kafe Kontainer
Kafe kontainer di Prigi

TRENGGALEK - Pengelola enam kafe kontainer tepatnya di kawasan wisata Prigi Kecamatan Watulimo bisa bernafas lega. 

Bukan di gusur, kafe kontainer yang terimbas dari pembangunan pujasera akan dipindah serta di sediakan lokasi kembali dengan konsep kafe box. 

Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sunyoto bahwa pihaknya telah merencanakan pemindahan dan menganggarkan di tahun 2021 ini.

Dalam perencanaannya, kafe nanti akan dibuat seperti kafetaria namun tidak berbahan dari besi. Mengingat lokasi di tepi pantai akan mengakibatkan umur besi tidak bertahan lama.

"Jadi nanti konsepnya akan dibuat kafe box dengan bahas dari kayu," kata Sunyoto, Kamis (28/1/2021).

Ditambahkan Sunyoto, kafe yang baru nanti akan bergeser saja tidak terlalu jauh dengan perencanaan ada halaman kafetaria. Sehingga nanti pengelola yang menempati kafe kontainer ini akan pindah ke kafe box yang baru. 

Sementara itu, Kabid Destinasi Wisata Disparbud Trenggalek Tony Widianto menerangkan bahwa kafe kontainer ini bukan di gusur namun akan dipindahkan ke lokasi baru dengan bangunan yang juga baru.

"Penataan cafe kontainer kembali harus dilakukan, karena lokasi penempatannya saat ini terdampak pembangunan pujasera tahap II," ungkapnya.

Tak hanya itu, Tony juga mengungkapkan bahwa kondisi cafe kontainer yang terbuat dari besi sudah banyak yang rusak, sehingga tidak layak lagi untuk digunakan maupun di pindahkan.

"Memang rencana semula ada tiga cafe kontainer yang akan dipindah, namun karena kondisinya seperti itu, maka keenam-enamnya akan ditata kembali," ucapnya.

Dalam perencanaan ini Tony juga menjelaskan bahwa pihaknya telah merencanakan dan menganggarkan sekitar Rp 200 juta untuk pemindahan enam kafe baru.

Dengan lokasi yang tidak jauh dari lokasi semula, nanti cafe box ini akan dibangun kembali dengan bahan kayu.

Bahan tersebut dipilih, tentunya bisa lebih awet ketika terkena air laut dari pada besi. 

"Lokasi yang dipilih pastinya tidak jauh dari tempat cafe kontainer saat ini," tuturnya.

Jadi dalam perencanaan, Tony menambahkan konsepnya akan dibuat selayak mungkin, dengan konsep kafe box berbahan kayu layaknya kafetaria.

Pihaknya mentargetkan proses pembangunan tersebut akan dilakukan pada bulan Febuari depan. Tentunya dengan luasan yang menyesuaikan anggaran.

Sedangkan untuk kafe kontainer tengah dalam proses penghapusan aset.

Bahkan telah dilakukan appraisal oleh Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) untuk proses penghapusan asetnya seperti apa.

"Apakah di lelang, atau dicarikan pihak ketika untuk membelinya kami tidak tahu," pungkasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Rudi Yuni
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya